Mengenal Perjalanan Seorang Anak melalui Lukanya
Identitas Buku
Judul novel :
Bumi dan Lukanya
Penulis :
Reviana Aprilliandini
Penerbit :
Loveable
Tebal buku :
267 halaman
Tahun terbit :
2022
Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang anak laki-laki bernama Bumi, Bumi Putra Langit lengkapnya. Indah bukan? Nama yang indah seperti kepribadiannya. Sejatinya, orang tua itu adalah sosok pengasih yang selalu dijadikan tumpuan juga rumah bagi anak-anaknya. Namun berbeda dengan Bumi, lagi-lagi, untuk kesekian kalinya ia tidak pernah tau bagaimana rasanya kasih sayang dari sosok ayah dan ibu, bagaimana rasanya hangat peluk seorang ayah dan ibu. Bumi hanya bisa menyaksikan itu semua secara diam-diam. Bumi mempunyai kemampuan di bidang seni menggambar. Anak laki-laki yang kehilangan kasih sayang orang tuanya di usia 7 tahun yang ia pikir semua itu terjadi karena kesalahpahaman dan ketidakmampuannya memenuhi tuntutan kedua orang tuanya agar ia dapat menguasai pelajaran di berbagai bidang seperti saudaranya, Keenan Azrian. Bumi sangat mencintai kedua orang tua dan saudaranya, walau jauh dilubuk hatinya ia cemburu dan kecewa, karena hampir seluruh semesta hanya berpusat pada saudaranya, termasuk kedua orang tuanya. Orang tuanya yang tak pernah lagi menghargai usaha dan kerja kerasnya, hanya dapat memendam rasa sakit hingga ia melewati masa remaja.
Apa yang sebenarnya
diharapkan oleh Bumi? Bahkan semua angan yang selalu ia dambakan perihal kasih
sayang pun tidak akan pernah bisa ia raih. Posisinya disana terlalu rendah, ia
terlalu asing bagi mereka yang tidak menyukai kehadirannya. Kini, kisahnya kembali dimulai dengan hadirnya
seorang wanita cantik bernama Senjani Sekar Ayu. Wanita yang selalu sigap
menjadi tempatnya beristirahat, menumpahkan segala isi semestanya yang berat.
Bumi pikir sekarang ia dapat merasakan bahagia yang sesungguhnya. Namun,
ternyata sang kakak mencintai wanita yang sama. Rentetan kejadian terus menerus
menimpa dirinya, hingga ia mengetahui kenyataan bahwa orang tuanya yang selalu
membandingkan dirinya dengan saudaranya itu, ‘tidak pernah’ menginginkan
kehadirannya di dunia. Sang Ibunda, Clarrisa, merupakan seorang model yang mementingkan karirnya. Sejak awal ia memang tak berniat memiliki keturunan. Namun, dengan bujukan sang suami, Johan, mereka memutuskan untuk mempunyai keturunan. Azri lahir, namun dengan jarak 1 tahun Bumi juga lahir. Perkembangan Azri yang cepat tanggap, menarik perhatian ibundanya. Berbeda dengan Bumi saat itu yang berbicara saja tidak cukup fasih, membuat ibundanya bahkan enggan menemaninya. Dengan begitu, Azri selama ini, ia telah tumbuh menjadi
anak yang selalu mendapatkan apapun yang ia mau. Tidak pernah semua
keinginannya tidak tercapai. Keegoisan, keserakahan, yang tidak disadari sudah
melekat di dalam diri Azri inilah yang membuat Azri selalu takut jika Bumi akan
mengambil dan merebut segalanya yang ia punya.
Hal ini membuat perjalanan Bumi semakin
terasa berat di setiap langkahnya. Semakin besar harapnya, semakin besar pula luka yang ditorehnya. Harapan besar mendapat perhatian dan kasih
sayang dari keluarganya seketika runtuh, ketika Bumi di vonis
mengidap penyakit kanker.
“Kepada semesta,
tolong jangan lagi membuat manusia ini terluka, ia bahkan belum merasakan apa
itu bahagia yang sesungguhnya.
Bumi terlalu
banyak menerima luka, terlalu sering ia menangis dalam diamnya. Apa sesulit itu
membuat Bumi bahagia?”
Kelebihan
Apabila dilihat dari penulisan, novel Bumi
dan Lukanya sangatlah bagus. Setiap peristiwa
ditulis selaras dan penuh arti. Pada tiap-tiap bab pun diceritakan dengan
pembabakan yang jelas meskipun sesekali terjadi perubahan sudut pandang.
Novel ini memiliki gaya
bahasa dan penuturan yang mengalir dan mudah dicerna. Selain itu, karakter
setiap tokohnya pun bermacam-macam menjadikan novel ini semakin hidup. Alur ceritanya
sungguh menarik untuk dibaca dan diikuti sampai akhir. Setiap permasalahan yang
muncul dikemas dengan jelas sehingga amanat yang terkandung pun mampu tersampaikan
kepada para pembaca. Serta,
setiap kutipan yang dituangkan oleh penulis sangat berkaitan dengan karakter
dari tokoh dalam cerita, seperti memiliki makna tersendiri sehingga dapat
memotivasi para pembacanya.
Kekurangan
Novel ini menggunakan beberapa sudut pandang yang
berbeda dan alur cerita yang maju mundur. Sehingga pembaca harus lebih imajinatif
dalam menggambarkan rentetan kejadian.
Kesimpulan
Novel Bumi dan Lukanya ini sangat cocok dibaca bagi
para remaja. Kita dapat melihat perjalanan seorang anak yang sangat ingin
mendapatkan perhatian keluarganya. Pendewasaan yang muncul akibat lingkungan
yang tidak mendukung. Ketangguhan dan kesabarannya dalam menjalani hidup. Novel
ini memiliki makna
tersendiri sehingga dapat memotivasi para pembacanya.
Alhamdulillah, semoga bermanfaat resensinya Nak
BalasHapus